Perpustakaan
Singkatnya, perpustakaan desa merupakan perpustakaan umum yang berada di tingkat pemerintahan paling rendah dalam struktur perpustakaan umum. Adanya fungsi perpustakaan desa berdasarkan landasan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000.
Perpustakaan umum desa berfungsi sebagai kepanjangan tangan dari perpustakaan umum di kabupaten atau kota. Pada perpustakaan umum di desa, pemerintahan desa menjadi bagian dari sistem pemerintahan negara yang strukturnya berada di desa pada tingkat kabupaten atau kota.
Perpustakaan desa menyediakan fasilitas membaca dan belajar yang memadai yang sesuai dengan kondisi, situasi, wilayah, dan kebutuhan masyarakat (Kartosedono et.al.m 2000, hal.3).
Selain itu, perpustakaan desa yang dibentuk ini merupakan subsistem di dalam sistem nasional perpustakaan. Sehingga semua sistem yang sudah ada perlu disempurnakan dan disesuaikan dengan yang baru, sebagaimana yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Perpustakaan desa yang sudah ada harus lebih maju, berkembang, dan juga membuahkan hasil dengan harapan agar perpustakaan desa menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat desa serta bisa mengatasi berbagai masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Perpustakaan desa dan juga masyarakat menjadi aspek penting karena ibarat dua sisi mata uang yang saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Oleh sebab itu, ketika terwujud perpustakaan desa yang siap melayani dengan sumber informasi yang memadai, masyarakat akan mampu memahami, menghayati, dan memaknai makna pentingnya informasi.
Tujuan Adanya Perpustakaan Desa
Setelah mengetahui pengertian dari perpustakaan desa, tentu saja ada tujuan yang terbentuk dari perpustakaan desa. Berikut merupakan tujuan dari pembentukan perpustakaan desa.
Perpustakaan desa menjadi salah satu media atau sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca guna mencerdaskan kehidupan masyarakat desa atau kelurahan adalah perpustakaan.
Oleh karena itu, secara umum tujuan penyelenggaraan perpustakaan desa adalah sebagai berikut.
- Untuk menunjang program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.
- Untuk menunjang program kegiatan pendidikan seumur hidup bagi masyarakat.
- Sebagai sarana yang menyediakan buku-buku pengetahuan maupun keterampilan untuk mendukung keberhasilan kegiatan masyarakat di berbagai bidang, misalnya pertanian yang produktif, perikanan, peternakan, dan juga perindustrian, pengolahan, pemasaran, dan lain sebagainya.
- Untuk menggalakkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan waktu luang untuk membaca agar tercipta masyarakat yang kreatif, dinamis, produktif, dan juga mandiri.
- Untuk menyimpan dan mendayagunakan berbagai dokumen kebudayaan sebagai sumber informasi, penerangan, pembangunan, dan menambah wawasan pengetahuan masyarakat pedesaan.
- Memberikan semangat dan juga hiburan yang sehat dalam pemanfaatan waktu senggang dengan hal-hal yang bersifat membangun.
- Mendidik masyarakat agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat guna dan berhasil.
Sementara itu, fungsi dari perpustakaan desa adalah sebagai berikut:
- Untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, dan mendayagunakan bahan pustaka yang tercetak maupun terekam.
- Mensosialisasikan manfaat jasa perpustakaan.
- Mendekatkan buku dan bahan pustaka lainnya kepada masyarakat.
- Menyediakan perpustakaan desa sebagai pusat komunikasi dan juga informasi.
- Menyediakan perpustakaan desa sebagai tempat rekreasi dengan menyediakan bacaan hiburan yang sehat. (Kartosedono et.al., 2000, hal.3)
Penting dan Manfaat Perpustakaan Desa
Setelah mengetahui tujuan dan juga fungsi dari perpustakaan desa, penting untuk mengetahui apa saja manfaat dari adanya perpustakaan desa. Berikut merupakan beberapa manfaat dari perpustakaan desa.
1. Sebagai Pusat Informasi yang Murah
Adanya perpustakaan desa menjadi pusat informasi yang murah dan cepat karena didalamnya dilengkapi dengan aneka buku seputar berbagai macam informasi penting yang bisa memberi wawasan bagi masyarakat setempat. Menarinya lagi, semua informasi yang didapatkan di perpustakaan desa tidak mahal.
Tersedia berbagai ilmu yang bermanfaat karena di perpustakaan desa terdapat berbagai macam buku berdasarkan kategori dan jenis informasi yang sedang dicari. Sehingga selain jadi sarana belajar sepanjang hayat, juga bermanfaat sebagai wahana mencari informasi bagi masyarakat pedesaan.
Dengan demikian, maka perpustakaan desa mampu meningkatkan taraf hidup dan kualitas sumber daya masyarakat setempat untuk dirinya sendiri dan masyarakat secara umum.
2. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat
Perpustakaan desa juga dapat meningkatkan produktivitas bagi pembacanya. Misalnya jika ada masyarakat yang berprofesi sebagai peternak lele dan berkunjung untuk membaca buku, maka mereka akan mendapat pengetahuan dan informasi yang bermanfaat. Dan fungsi lain bagi masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang lainnya pun bisa belajar dan mendapat informasi melalui perpustakaan desa.
3. Pusat Pendidikan Masyarakat
Perpustakaan desa bisa menjadi pusat beragam informasi yang dibutuhkan masyarakat desa dan juga dapat menjadi pusat pendidikan terbaik untuk mempelajari banyak hal yang selama ini tidak didapatkan. Masyarakat bisa mendapat jawaban seputar apa yang selama ini terjadi dari membaca buku di perpustakaan.
Sehingga perpustakaan desa bisa menjadi pusat pengetahuan dan pendidikan untuk keberlangsungan pendidikan lebih baik dalam jangka yang lebih panjang bagi masyarakat luas dan mereka dapat lebih banyak belajar tanpa harus bertanya ke orang yang belum tentu mengetahui jawabannya.
4. Sarana Rekreasi dan Literasi
Peran perpustakaan desa menjadi sarana rekreasi sosial bagi masyarakat pedesaan karena masyarakat bisa menghabiskan waktunya lebih banyak dan bermanfaat dengan membaca buku di perpustakaan. Selain itu, dengan adanya perpustakaan desa, maka masyarakat desa mendapatkan sarana literasi yang lebih baik.
Peran literasi dapat meningkat dan manfaat perpustakaan membuat kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat luas.
Secara umum, terdapat berbagai perbedaan mengenai program kerja perpustakaan desa yang satu dengan yang lain. Akan tetapi, berikut adalah program kerja perpustakaan desa secara umum.
Program Kerja Jangka Pendek
- Sebagai media pengembangan sumber daya perpustakaan yang meliputi: pengembangan sarana prasarana, penambahan koleksi, dan pengembangan sumber daya manusia.
- Mengadakan berbagai kegiatan literasi informasi melalui perpustakaan kepada masyarakat umum.
- Pengembangan kerjasama antar perpustakaan.
- Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka.
- Melengkapi fasilitas sesuai kebutuhan.
- Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka dan sistem tertentu.
- Melaksanakan pelayanan yang sederhana dan menarik.
Program Kerja Jangka Panjang
- Menyempurnakan program siaga perpustakaan desa.
- Pengadaan alat transportasi perpustakaan.
- Mengadakan perpustakaan keliling.
- Melakukan sosialisasi.
- Membentuk program siaga perpustakaan untuk pelayanan terpadu.
- Membentuk komunitas gemar membaca khusus pemuda pemudi.
Perpustakaan Digital
Dalam mencapai minat baca masyarakat desa, Perpustakaan Desa Lasem Gresik juga menyediakan link secara khusus dan tersambung dengan Dinas Arsip dan Perpustkaan Jatim dan Perpustakaan Digital Nasional dan silahkan klik link tulisan atau gambar logo di bawah dan download aplikasinya dan lakukan register secara langsungsung sangat mudah tidak sampai 60 detik prosesnya, anda semua dapat membaca dan memilih ratusan buku yang di siapkan untuk dibaca, selamat membaca…..